Ada banyak sekali kejadian seseorang yang mengalami sakit / penyakit
yang sulit disembuhkan, atau sudah pernah sembuh tetapi masih sering
kambuh lagi, yang sebenarnya penyebab
awal sakitnya adalah merupakan proses mekanisme tubuh dalam
mendeteksi dan menolak benda-benda asing yang dianggap berbahaya bagi
tubuh, misalnya karena masuk angin, atau bisa juga sakitnya itu adalah
karena adanya pengaruh energi negatif mahluk halus seperti
kesambet atau ketempelan mahluk halus, atau juga karena pelet,
guna-guna, teluh dan santet.
Sakit masuk angin, berat atau ringan, adalah kejadian biasa sehari-hari. Tetapi yang tidak diperhitungkan oleh banyak orang adalah akibat dari masuk angin ini bisa menyebabkan sakit lain yang lebih berat dan parah.
Tubuh manusia mempunyai suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mendeteksi dan menolak benda-benda asing yang dianggap berpotensi merusak / membahayakan tubuh. Yang umum adalah dalam bentuk bersin-bersin, batuk-batuk, dan pengeluaran cairan tertentu sebagai upaya penolakan tubuh supaya benda-benda asing tidak diserap oleh tubuh.
Partikel di udara, asap knalpot, asap rokok, debu, udara dingin dan lembab, masuk angin pada hidung (hidung terasa dingin / beku), dan masuk angin pada tenggorokan dan saluran pernafasan akan dideteksi oleh hidung, tenggorokan dan paru-paru sebagai benda asing, ancaman, sehingga hidung, tenggorokan dan paru-paru akan meradang dan mengeluarkan cairan untuk menolak benda asing tersebut supaya tidak terserap tubuh. Begitu juga sakit masuk angin dalam alat pencernaan dan usus dan makanan / minuman yang dideteksi tubuh sebagai "berbahaya", maka sistem pencernaan dan usus akan mengeluarkan banyak cairan supaya yang dianggap "berbahaya" tersebut tidak terserap tubuh.
Sakit masuk angin, berat atau ringan, adalah kejadian biasa sehari-hari. Tetapi yang tidak diperhitungkan oleh banyak orang adalah akibat dari masuk angin ini bisa menyebabkan sakit lain yang lebih berat dan parah.
Tubuh manusia mempunyai suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mendeteksi dan menolak benda-benda asing yang dianggap berpotensi merusak / membahayakan tubuh. Yang umum adalah dalam bentuk bersin-bersin, batuk-batuk, dan pengeluaran cairan tertentu sebagai upaya penolakan tubuh supaya benda-benda asing tidak diserap oleh tubuh.
Partikel di udara, asap knalpot, asap rokok, debu, udara dingin dan lembab, masuk angin pada hidung (hidung terasa dingin / beku), dan masuk angin pada tenggorokan dan saluran pernafasan akan dideteksi oleh hidung, tenggorokan dan paru-paru sebagai benda asing, ancaman, sehingga hidung, tenggorokan dan paru-paru akan meradang dan mengeluarkan cairan untuk menolak benda asing tersebut supaya tidak terserap tubuh. Begitu juga sakit masuk angin dalam alat pencernaan dan usus dan makanan / minuman yang dideteksi tubuh sebagai "berbahaya", maka sistem pencernaan dan usus akan mengeluarkan banyak cairan supaya yang dianggap "berbahaya" tersebut tidak terserap tubuh.