Thursday, September 29, 2011

Tanaman herbal Indonesia – Kedelai


KEDELAI

Tanaman herbal Indonesia Kedelai Nama latin : Glycine Max, (Linn.) Merrill.

Nama lokal : Kedelai

Diskripsi : Sebenarnya sudah sejak dulu kita biasa makan kedelai dan hasil olahannya. Tidak ada yang berfikir bahwa makanan itu bergizi dan berkhasiat menurunkan kadar kolestelor dalam darah, mencegah serangan jantung. Makan saja kita ini, mulai dari bubuk kedelai goreng pada opor ketupat dan oseng, sampai ke tahu telur bumbu kecap dan sambel goreng tauco.

Adapun ciri-ciri tanaman herbal kedelai adalah sbb :

Tanaman berupa semak tegak yang tetap rendah. Tingginya kira -kira 0,5 m, kalau sudah dewasa. Karena buahnya berbentuk polong seperti kacang-kacangan yang lain dari Leguminosae, kedelai dulu juga dimasukan kedalam suku Leguminosae.

Mahkota bunganya setangkup seperti sayap kupu-kupu, maka bersama tanaman lain yang bunganya mirip kupu-kupu semacam itu, ia dipojokan ke anak suku Papilionaceae. (Papilio ialah nama salah satu marga kupu-kupu). Kerabatnya yang lain, yang tidak berbunga kupu-kupu, dilempar ke kotak anak-anak suku Caesalpiniacease dan Mimosacease. Semuanya masih satu famili Leguminosae.

Buahnya berbentuk polong seperti kacang-kacangan yang lain dari Leguminosae, buah polongnya diliputi bulu-bulu pendek yang halus, sampai kedelai pasundan dipanggil kacang bulu.

Zat yang terkandung dalam tanaman herbal kedelai adalah : Lemak tak jenuh linoleat (sampai 55%) , oleat (9,8%) dan arakhidat (5,5%). Lemak-lemak ini molekulnya berikatan rangkap dan suka mengikat molekul lemak lain dengan ikatannya yang masih kosong itu, sampai ia disebut lemak tak jenuh.

Resep yang menggunakan tanaman herbal kedelai ialah sbb :

Batuk : 1 sendok makan kecap manis (kecap dibuat dari kedelai) dan air yang diambil dari perasan seiris jeruk nipis dicampur dan diminum. Lakukan 3 kali sehari.

Diabetes : Segenggam kedelai biji hitam direbus dengan 3 gelas air sampai air tersisa segelas. Saring. Minum airnya sekaligus. Lakukan setiap hari 1 kali.

Anemia : Makan tempe sedikitnya 200 g seminggu.

Ginjal : 3 sendok makan biji kedelai direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih, biarkan air tinggal segelas. Saring. Minum airnya setiap pagi secara rutin.

Rematik : 1 sendok makan biji kedelai hitam, 1 sendok makan kacang hijau, dan 2 sendok makan kacang tanah. Goreng semua bahan itu tanpa minyak (digoreng sangan), lalu tumbuk sampai halus. Makan, 1 sendok teh, tiap pagi dan sore.

Endema : 1 cangkir kedelai dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal 1 gelas. Saring. Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh.

Mencegah serangan jantung,hepertensi,antikanker dan tumor, hipatitis, diare : Makan makanan berbahan dasar kedelai sebanyak mungkin. Sedapatnya, hindari yang berbentuk gorengan.

ARTKEL TERKAIT



No comments: