Showing posts with label About Maha Patih Gajah Mada. Show all posts
Showing posts with label About Maha Patih Gajah Mada. Show all posts

Thursday, January 9, 2014

Gajah Mada dan Perang Bubat


Kerajaan Majapahit mulai mengalami kehancuran di tangan raja Hayam Wuruk. Raja yang tidak memiliki wahyu raja di dalam dirinya, karena para dewa tidak berkenan kepadanya. Raja muda dan congkak yang hanya berbangga diri menikmati kebesaran dan kejayaan hasil kerja para raja pendahulunya. Raja, yang karena ingin juga dipandang besar dan hebat, ingin dipandang sebagai raja besar dan bahkan ingin dipandang lebih besar daripada dewa sesembahan manapun "mengabulkan" penyerangan terhadap kerajaan-kerajaan di Jawa Barat, perbuatan-perbuatan yang selalu dihindari oleh para raja pendahulunya, karena raja-raja di Jawa Barat adalah juga raja-raja di bawah naungan para dewa, yang juga memuja dewa di dalam peribadatannya. Cukuplah seharusnya bila kerajaan-kerajaan itu mau mengakui kebesaran kerajaan Majapahit dan mau bersekutu, tidak perlu dihancurkan. Terjadinya Perang Bubat menjadi awal hilangnya "pamor" keraton Majapahit.

Maha Patih Gajah Mada dan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Singasari adalah kerajaan pendahulu dari kerajaan Majapahit. Kerajaan Singasari berhasil berjaya mengembangkan wilayah kekuasaannya menjadi sangat luas. Semuanya diperoleh dengan cara mengalahkan / menundukkan kerajaan-kerajaan di wilayahnya masing-masing. Bahkan wilayah kekuasaannya meliputi juga wilayah Kalimantan, Kalimantan Utara (Malaysia), Vietnam, Kamboja dan Laos yang sebagiannya merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Tartar, Mongolia, sehingga kerajaan Tartar merasa tercoreng wajahnya karena sebagian wilayah kekuasaannya dicaplok oleh Singasari. Terlebih lagi karena utusannya yang dikirim untuk memperingatkan Singasari supaya tunduk kepada Tartar tanpa harus dihancurkan oleh tentaranya, ternyata malah ditolak dan dipermalukan oleh raja Singasari, Sri Rajasa Kertanegara.