Sumpah Palapa: Maha Pati Gajah Mada Berkata: "Jika saya telah mengalahkan pulau-pulau lain, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika saya telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".
Showing posts with label Indonesian Military. Show all posts
Showing posts with label Indonesian Military. Show all posts
Thursday, May 10, 2012
Rapim TNI 2012 Gelar Alutsista Produk Indonesia
Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2012 yang berlangsung di Markas Besar (Mabes) TNI diwarnai acara gelar Static Show Alat Perlengkapan Pertahanan (Alpahan) Produksi Industri Dalam Negeri. Di dalam tenda, terdapat 38 stand yang menampilkan sejumlah peralatan dan perlengkapan militer.
Sementara di luar tenda, memamerkan berbagai kendaraan tempur serta alat berat militer. APC Amphibi merupakan kendaraan tempur untuk mengangkut pasukan pendarat marinir produksi TNI Angkatan Laut (AL) dan PT Wirajayadi Bahari.
Pesawat Buatan Siswa SMK Indonesia
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 29 Jakarta dikenal dan merupakan sekolah penerbangan dan tampaknya sekolah di SMK ini tidak hanya mempelajari tentang teori mesin pesawat, namun juga membuat pesawat terbang.

Foto Pesawat Jabiru J200
Saat ini para siswa SMKN 29 ini sudah mampu membuat sebagian kecil komponen pesawat seperti panel horizontal, stabilizer dan engine cowling dan juga sudah mampu membuat pesawat meskipun sebagian besar komponen masih harus diimport.
Pesawat Tempur Teknologi Siluman Pertama Buatan Indonesia
stealth fighter made in Indonesia

kfx 201 konsep
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso mengatakan, Indonesia menjajaki pengembangan pesawat tempur generasi 4,5. “Kalau F-16 itu generasi ke 4, kalau F-35 buatan Amerika itu generasi 5, ini ditengah-tengahnya, Sukhoi itu masih generasi 4,” katanya di sela perhelatan Bandung Air Show.
7 Pesawat Terbang Buatan Indonesia
Di bidang penguasaan teknologi pesawat terbang, Indonesia telah terkenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri. Walaupun di bidang pemasaran produksi pesawatnya sendiri harus kita akui kita masih kalah bila dibandingkan dengan Brazil, yang mengembangkan EMBRAER dan memasarkannya ke seluruh dunia.
Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, beberapa negara mulai mengalihkan perhatiannya ke pesawat buatan Indonesia, sebut saja Malaysia, Pakistan, UAE, Philipina, dan Korea Utara, serta beberapa negara lainnya. CN-235 tampaknya akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas di beberapa tahun kedepan setelah lebih banyak negara yang sadar akan kehandalannya. Malaysia sendiri berencana memesan 4 pesawat tambahan untuk menambah jumlah pesawat CN-235 yang sudah mereka miliki.
Subscribe to:
Posts (Atom)