Tuesday, October 11, 2011

Fisiognomi: Membaca Karakter Lewat Wajah

Fisiognomi, berasal dari kata Inggris physiognomy, merupakan singkatan dari fisiologi dan anatomi. Fisiologi banyak dikaji oleh para ilmuwan, seperti kedokteran dan psikolog. Misalnya untuk mengetahui sehat atau tidaknya seseorang, juga untuk mengetahui bohong tidaknya seseorang.
Fisiognomi adalah seni meramal dengan mengamati bentuk mata, hidung, gigi, dan telinga. John Indagine mempublikasikan sebuah buku mengenai seni meramal ini pada 1531. Ia melukis sejumlah wajah dengan bentuk hidung, mata, dan telinga yang berlainan berikut interpretasinya. Ia juga membuat teori bahwa mata yang bundar dan besar menunjukkan integritas dan kesehatan yang bagus. Sedangkan mata yang kecil dan cekung adalah pertanda iri hati, kedengkian, dan curiga.

Buku lainnya dipublikasikan dalam 1533 (Compendium of Physiognomy) dikarang oleh Bartolommeo Cocle. Beliau malah mengklaim mata yang besar dan bundar menunjukkan kemalasan dan plin-plan, jauh beda dari pernyataan John Indagine.

Berbagai interpretasi telah diberikan mengenai wajah yang bundar, kotak, bujur, besar, kecil, dan lain sebagainya. Ada pula studi mengenai jarak di antara hidung, telinga, dan mata yang menunjukkan sesuatu mengenai seseorang. Bahkan menurut para ahli itu, berbagai bentuk rahang menunjukkan banyak sekali hal. Apakah takdir tertulis di wajah? Saya tidak tahu dan saya yakin tak seorangpun bisa mengetahuinya. Tapi masa depan wajah tertentu bisa diasosiasikan dengan karakteristik yang tertentu pula.

Jika ingin tahu atau mencoba, tersedia software digital physiognomy. Software ini bisa di-download secara gratis dari internet. Cari saja dengan kata kunci ‘digital physiognomy’. Namun karena software gratis, tentu saja hasilnya terbatas. Meskipun demikian software ini bermanfaat untuk pemula atau peminat fisiognomi.
Mempelajari fisiognomi cukup sulit. Banyak pedoman yang harus kita tahu. Selama ini dikenal dua jenis fisiognomi, yakni fisiognomi Barat dan fisiognomi Timur. Fisiognomi Barat dipelopori oleh ahli-ahli Yunani. Sementara pionir fisiognomi Timur adalah Tiongkok dan India. Berikut ini adalah beberapa model untuk mengenal lebih jauh fisiognomi.
Banyak ahli mengatakan bahwa sejarah ilmu fisiognomi berasal dari India dan masuk ke daratan Tiongkok bersamaan dengan masuknya agama Buddha pada abad ke-6 Masehi semasa dinasti Tang. Di India sendiri ilmu ini diperkirakan sudah dikembangkan sejak tiga ribu tahun sebelum masehi. Ini berdasarkan cerita pewayangan yang menampilkan banyak tokoh yang memiliki karakteristik wajah berdasarkan karakter sifat yang dimilikinya, seperti dalam cerita Ramayana dan cerita Mahabarata. Karakter tokoh wayang yang bersifat halus dan bijaksana, digambarkan dengan muka ganteng dan cantik yang sangat sempurna. Begitu juga sebaliknya.

Di Jepang ilmu ini dikembangkan dengan konsep peramalan nasib dan konsep waktu serta menerka umur/usia.

Manfaat Fisiognomi

Penguasaan ilmu fisiognomi akan memberikan manfaat yang besar sekali dan dapat meluaskan cakrawala serta pengetahuan terutama yang berhubungan antar manusia.
  1. Dapat mengenal lebih baik diri sendiri.
  2. Lebih memahami secara mendalam kepribadian orang lain.
  3. Sangat menghargai makna kehidupan, persaudaraan, dan persahabatan.
  4. Dapat menganalisis bermacam watak dan sifat orang lain yang kita ajak bicara.
  5. Bisa berguna untuk memprediksi kejadian masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Seandainya kita kaitkan dengan dunia teknologi modern sekarang, masih sangat relevan, misalnya menyangkut hubungan bisnis dan kemitraan, persahabatan, percintaan serta perjodohan.
Di dalam ilmu fisiognomi konsep analisis raut wajah mempunyai meliputi:
  1. Anatomi dan struktur tengkorak kepala.
  2. Bentuk dan susunan rambut.
  3. Anatomi dan bentuk dahi.
  4. Anatomi dan bentuk tulang pipi.
  5. Anatomi dan bentuk tulang rahang.
  6. Letak dan bentuk telinga.
  7. Letak dan bentuk alis.
  8. Letak dan bentuk mata.
  9. Letak dan bentuk hidung.
  10. Letak dan bentuk mulut.
  11. Letak dan bentuk dagu.
  12. Ciri dan tanda khusus lainnya seperti luka dan tahi lalat.
Wajah dipakai sebagai pedoman di fisiognomi karena wajah merupakan organ tubuh yang biasanya tidak tertutup. Selain itu untuk melihat wajah seseorang, kita tidak perlu meminta izin kepada yang bersangkutan. Secara sederhana wajah bisa dilihat dari foto atau tayangan televisi.
Wajah Persegi atau Oval

Bentuk wajah ini :
  • Cenderung berperawakan baik dengan struktur tulang berat dan sedikit timbunan lemak.
  • Senang disiplin dan kerja keras. Termasuk disiplin olahraga.
  • Sulit mengungkapkan rasa marah secara tenang. Banyak pemain sepak bola profesional berwajah persegi.
Tip makan:
Tipe ini harus makan dalam porsi kecil tapi sering, makanan tinggi protein seperti daging tak berlemak, tuna, cottage cheese, tahu, lentils dan polongan. Spirulllina juga membantu.

Yang harus dihindari:
Alkohol dan makanan berlemak untuk mengendalikan berat badan karena sebagian orang dengan tipe ini mempunyai air empedu yang berlebihan yang menunjukkan stres pada liver.

Wajah Bulat

Orang-orang dengan bentuk wajah ini :
  • Mempunyai pipi penuh dan sering memerah.
  • Sensitif dan emosional sehingga membuat rentan makan berlebihan.
  • Sering mengungkapkan perhatian dan kepekaan dengan makanan.
  • Makan secara kompulsif secara alamiah dan sulit menurunkan berat badan.
  • Rentan penimbunan cairan. Paling sering disebabkan garam yang berlebihan.
Tip makan :
Ganti garam meja dengan bumbu bercita rasa seperti cabai, bawang putih, jahe dan ketumbar. Ganti karbohidrat tepung seperti roti putih, kentang, dengan karbohidrat kompleks seperti gandum, serealia, nasi coklat, lentil, kol, bit, dan ubi jalar.

Wajah Segitiga (Wajah Ectomorphic)

Orang-orang dengan bentuk wajah ini :
  • Termasuk tipe yang paling mudah menurunkan berat badan.
  • Mempunyai tingkat metabolik tinggi dan dapat makan banyak tanpa membuat berat badan naik.
  • Mempunyai kerangka yang ramping, panjang dan otot tipis.
  • Rasional, intelektual dan kadang nervous.
Tip makan :
Perbanyak havermut dan makanan kaya kalsium seperti sardin, chickpea, biji bunga matahari, brokoli dan almond untuk meningkatkan fungsi saraf dan mengatasi insomnia. Tambahkan juga makanan-makanan kaya vitamin B seperti avokad, ayam, walnut, lentil dan pisang.

Hindari :
Kafein, rokok, makanan manis dan makanan cepat saji.

Sumber: santai2008.wordpress.com

ARTKEL TERKAIT



No comments: